√ Pengertian Hadits Lengkap Beserta Jenis-jenisnya

Pengertian Hadits – Ada banyak banget jenis hadis atau hadits dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan sahabatnya. Jenis hadits tersebut misalnya Hadits Qudsi, Mutawatir, Shahih, ulumul hadits, Dhaif, Hasan, Maudhu, Sunnah khabar dan atsar, ahad, masyhur, Qauli, Qauliyah, Nabawi, Fi’liyah dan sebagainya.

Hadits merupakan panduan alternatif dari tuturan Nabi Muhammad yang diriwayatkan para sahabatnya untuk digunakan oleh umat Islam dalam melaksanakan berbagai kegiatan baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun urusan akhirat.

Pengertian Hadits Lengkap Beserta Jenis-jenisnya
Pengertian Hadits Lengkap Beserta Jenis-jenisnya

Hadits juga merupakan alternatif sumber hukum agama Islam yang kedua setelah kitab suci Al – Qur’an yang sering kita baca setiap hari. Jika suatu masalah atau perkara tidak ada penjelasannya di dalam Al – Qur’an maka kita sebagai ummat Nabi Muhammad SAW bisa menggunakan sumber yang kedua yaitu Hadits.

Pengertian Hadits

Pada dasarnya kata hadits sendiri berasal dari bahasa Arab yakni kata “Al-hadits” yang maknanya yaitu perkataan, percakapan atau pun berbicara. Jika kita artikan hadits dari kata dasarnya, maka pengertian hadits adalah setiap tulisan yang berasal dari perkataan atau pun percakapan Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi.

Dalam terminologi agama Islam sendiri juga sudah dijelaskan bahwa hadits merupakan setiap tulisan yang melaporkan ataupun juga mencatat seluruh perkataan, perbuatan dan tingkah laku Nabi Muhammad SAW agar orang dimasa depan bisa mengikuti tingkah laku beliau di setiap harinya.

Seperti yang sudah kita bahas bareng di tulisan di atas, dapat kita simpulkan bahwa hadits merupakan salah satu panduan yang dipakai oleh umat islam dalam melaksanakan aktivitas atau pun mengambil tindakan atau sebagai pedoman alternatif setelah Al-Qur’an.

Jenis – Jenis Hadits Lengkap

Ada banyak sekali jenis hadits yang ada dan diketahui hingga saat ini, jenis-jenis hadits tersebut bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan beberapa kategori yaitu seperti berikut di bawah ini :

Hadits Berdasarkan Keutuhan Rantai Sanad

Sanad adalah rangkaian rawi yang mengantarkan matan hingga kepada Nabi Muhammad saw, logika sederhananya misal Ustadz Abdul Somad berkata Kalau mau sukses harus rajin sedekah, kemudian Adi memberitahu apa yang dikatakan Ustadz kepada Deni, dan Deni lalu memberitahu Bayu. Maka Adi dan Deni merupakan Rawi (orang yang meriwayatkan) dan kumpulan perawi ini namanya sanad.  

Nah, berdasarkan tingkat keutuhan rantai Sanad (kumpulan para perawi) maka hadits dapat digolongkan menjadi 6 jenis hadits yaitu :

  • Hadits Mursal : adalah jenis hadits yang penutur satunya tidak dijumpai secara langsung
  • Hadits Munqathi’ : adalah jenis hadits yang putus pada salah satu ataupun dua penutur ( dua perawi)
  • Hadits Mu’dlal : adalah jenis hadits yang terputus pada dua generasi penutur secara berurutan
  • Hadits Mu’allaq : adalah jenis hadits yang terputus sebanyak 5 penutur yang dimulai dari penutur pertama secara berturut-turut sampai ke penutur kelima.
  • Hadits Mudallas : adalah jenis hadits yang tidak tegas disampaikan secara langsung kepada penutur
  • Hadits Musnad : adalah jenis hadits yang perawinya paling jelas dan tak pernah terpotong sama sekali sehingga hadits jenis inilah yang bisa kita katakan mungkin benar semua sesuai perkataan Rasulullah SAW.

Hadits Berdasarkan Jumlah Penutur

Yang kedua adalah kategori hadits berdasarkan pada jumlah penuturnya yang bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis hadits seperti berikut di bawah ini :

  • Hadits Mutawatir : adalah jenis hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang sudah sepakat untuk saling mempercayai
  • Hadits Ahad : adalah jenis hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang belum mencapai tingkatan mutawatir dan hadits jenis ini sendiri masih dikelompokan lagi ke dalam tida macam hadits yaitu Hadits Gharib, Aziz, dan Mansyur

Hadits Berdasarkan Tingkat Keaslian Hadits

Hadits merupakan pedoman kedua setelah Al-Qur’an, jadi keaslian hadits juga harus bisa dipastikan agar tidak menyesatkan umat islam di dunia ini. Nah, berdasarkan pada tingkat keasliannya maka hadits dibagi ke dalam 4 macam hadits seperti berikut di bawah ini :

  • Hadits Sahih : adalah jenis hadits yang sanadnya bersambung, paling diakui tingkat keasliannya dan paling banyak diterima oleh kelompok ulama saat ini karena kejelasan sanad yang begitu baik.
  • Hadits Hasan : adalah jenis hadits yang sanadnya bersambung, namun diriwayatkan oleh rawi yang tidak sempurna ingatannya jadi mungkin ada hal yang bisa berbeda atau tidak sesuai dengan apa yang dikatakan maupun dilakukan Nabi Muhammad ketika masih hidup.
  • Hadits Dhaif : adalah jenis hadits yang sanadnya tidak bersambung dan juga diriwayatkan oleh rawi yang tidak kuat ingatannya sehingga lebih kurang bisa dipercayai lagi ketimbang hadits hasan.
  • Hadits Maudlu’ : adalah jenis hadits yang dicurigai palsu atau bisa merupakan contoh karangan manusia biasa (bukan dari Nabi Muhammad).

Sekian artikel mengenai tulisan tentang Pengertian Hadits Lengkap Beserta Jenisnya yang sudah Wahyukode.com sampaikan dalam artikel ini. Jika ada pertanyaan, kritik maupun saran bisa Sobat sampaikan dengan meninggalkan jejak di komentar yang ada di bawah nanti. Kami akan berterima kasih bila Sobat memberi saran demi blog ini agar menjadi lebih baik lagi pastinya.

Jika merasa mendapat manfaat dari artikel mengenai Pengertian Hadits dan macam hadits lengkap di atas bisa dengan share artikel ke teman lain. Ayo kita tebar kebaikan dan semoga niat baik kita diterima Allah sebagai amal jariyah kita, Amiin ya rabbal ‘alamin. Sekian wassalamu’alaikum Wr Wb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *